By; Eris Herisno

Lama sekali saya tak menjelajah ke curug atau ke destinasi lainnya. kurang lebih libur selama Ramadhan dan setelah 3 minggu lebaran. Hari ini saya mencoba kembali mengawali ke BATU NGAMPAR ,,YANG ARTINYA BATU TERHAMPAR..hampir SAMA dengan BATU MAHPAR yg di SarIwangi..tapi artinya sama.

Jujur, saya kesini dadakan sekali. saya pulang kerja jam 2.30..lalu langsung tancap gas menuju tempat ini yang sudah lama tersimpan di list saya..dan karna saya sudah hapal tempatnya,,jadi gak terlalu sulit cari sana sini.

lokasinya di Kab. Tasikmalaya Kec. Panumbangan. Desa Medanglayang Kampung Singkup.

yang membuat saya tertarik dari tempat ini adalah lokasinya dekat dari kota tasikmalaya, cuman setengah jam menuju lokasi dan ini yang membuat saya penasaran; APA BENAR ADA BATU TERHAMPAR BESAR DI DAERAH INI, karna lokasinya deket dengan perkotaan..

tapi ternyata setelah saya kesini baru percaya. karna lokasinya berada di ketinggian bagian dari kaki Gunung Syawal. ada air yang mengalir, dan jernih, bisa dipake berenang, bahkan banyak yang kemping di tempat ini

RUTE;

karna saya dari kota tasikmalaya, jadi arahnya dari kota menuju Indihiang, lalu belok ke kanan menuju Bojong Jengkol lalu belok kiri menuju Cihaur Beuti, nanti ada stopan belok kanan menuju Caipamokolan terus MEDANGLAYANG..nanti setelah lewat Kantor Medanglayang sekitar 50.mtr ada jalan ke kanan yg langsung menuju lokasi.

NAH ITU ada jalan ke kanan, yang ada gapura, ada plang kecil petunjuk menuju lokasi 1 km.

dari gapura itu langsung menanjak, saya sarankan hati hati dan siapkan kendaraan yg sehat dan kemudi yg terampil. motor saya juga hampir gak kuat di salah satu tanjakkan, padahal sendiri. tak boncengan...jika menemukan persimpangan, ambil saja arah ke gunung yg menanjak

setelah terus menyusuri jalan menanjak dan terbuat aspal kasar dan dari beton, nanti akan ada jalan tanah berbatu dan akan menemukan pertigaan seperti poto dibawah ini, dan ambil saja ke kanan

KENDARAAN;

Saya sarankan pake motor yg pake ban bergigi...karna jalan betonnya licin, sebagian berlumut dan di tutupi gabah..kalau mobil agak berbahaya jika kurang mahir karna jalannya cukup satu mobil dan nanjak dan licin..

TIPS;

satu lagi, jika pulangnya yg akan menurun curam nanti, masukan gigi satu, lalu kaki kanan injak rem yg jangan terlalu kencang dan kaki kiri menyentuh jalan..semacam melangkah pelan seperti menuntun motor..jadi sambil motor jalan kaki kiri terus menyentuh tyanah, JANGAN MELEPAS KAKI DARI JALAN APALAGI MENJALANKAN MOTOR MENGANDALKAN HANYA DENGAN GIGI SATU YG MASUK...percaya deh sama saya..